Cara Melaporkan Nomor Telepon Penipu ke Polisi & Operator
Suatu saat hp saya berdering, ada panggilan masuk rupanya. Saya ambil hp tersebut dari atas meja kerja dan melihat siapa yang menelpon. Tidak ada sebuah nama, hanya nomor telepon yang tidak dikenal dan pasti tidak ada dalam daftar kontak hp saya.
PJTKIRESMI COM
"Halo... siapa ya?" tanya saya.
"Halo... waahh gimana kabarnya?" penelepon tidak menyahut pertanyaan saya justru balik bertanya seperti yang sudah akrab (sksd, sok kenal sok dekat).
"Oh, kabar baik Alhamdulillah. Siapa ya?" tanya saya untuk kedua kalinya.
"Waduuh.. lupa sama teman sendiri? Ayo coba tebak siapa?" lagi-lagi bukannya menjawab pertanyaan saya, dia justru kasih saya teka-teki. Saya langsung merasa ada yang aneh dengan si penelepon ini. Pertama, dari suaranya saya memang tidak kenal, berarti bukan saudara atau teman. Kedua, dia tidak tidak mau menyebutkan nama, umumnya kalau kerabat atau teman menelpon tidak susah kalau ditanya siapa namanya jika nomor yang dipakainya baru, jadi tidak ada nama yang muncul.
"Waduh siapa ya.... saya bener-bener tidak tahu..." jawab saya.
"Temanmu yang di TNI lho... hayo siapa?" katanya yang lagi-lagi kasih teka-teki, kali ini dia kasih petujuknya.
"Beneran saya tidak tahu siapa ini..." jawab saya, saya sudah curiga bahwa ini penipuan yang mengaku teman, nantinya dia biasanya pinjam uang.
"Emang kamu gak punya teman di TNI?" tanya dia lagi.
"Ohhh... Oke kalau begitu...." terdengar suara yang kecewa sambil menutup teleponnya.
Cerita di atas kadang terjadi pada saya, mungkin ini ke-36 kalinya ada yang menelepon seperti itu, ada juga dengan teknis bahasan lain, tapi polanya sama, jadi saya paham betul bahwa dia bermaksud mau menipu dengan pura-pura sebagai teman atau kerabat yang ujung-ujungnya dia meminjam uang / pulsa.
Jadi jika ada telepon masuk, sebaiknya kita berhati-hati jika nomor tersebut tidak kita kenal. Biasanya si penipu tidak akan menyebutkan identitasnya.
Ada juga si penelepon membuat suasana lain, misalnya dia menelepon seolah-olah dia sedang berhadapan dengan polisi dan mengaku kena tilang.
Sekali lagi, jika mendapat telepon masuk seperti itu jangan sekali-kali menebak nama si penelepon, tapi desak dia untuk menyebutkan identitasnya. Jika dia memberikan jawaban ngawur (dan Anda merasa tidak yakin), berarti dia jelas penipu.
Selain itu, banyak cara yang dilakukan untuk menipu melalui telpon. Ada yang mengaku dari operator seluler dan kamu mendapat hadiah dan lain sebagainya.
Anda juga bisa melaporkan ke kepolisian. Jadi jika Anda mengalami penipuan dalam transaksi online Anda cukup mengirimkan kronologis dan No. Rekening si penipu ke email cybercrime@polri.go.id. Polri akan langsung bertindak dengan memblokir ATM si penipu dan melacak keberadaannya untuk ditindak sesuai hukum.
Jika ada beberapa pelaporan penipuan oleh nomor tersebut, maka operator akan memblokir nomor tersebut. Dengan diblokirnya nomor penipu tersebut, setidaknya kita memutus tindakan penipuan dengan menggunakan nomor telepon tersebut.
Bisa jadi dari panggilan-panggilan telpon yang penipu lakukan, ada beberapa yang masuk jebakan dan menjadi korban penipuan. Oleh sebab itu, kita harus selalu berhati-hati jika menerima telepon dari nomor dan orang yang tidak dikenal.
Bagikan postingan ini jika Anda merasa bermanfaat, agar semua selalu berhati-hati dan tidak menjadi korban penipuan.
PJTKIRESMI COM
"Halo... siapa ya?" tanya saya.
"Halo... waahh gimana kabarnya?" penelepon tidak menyahut pertanyaan saya justru balik bertanya seperti yang sudah akrab (sksd, sok kenal sok dekat).
"Oh, kabar baik Alhamdulillah. Siapa ya?" tanya saya untuk kedua kalinya.
"Waduuh.. lupa sama teman sendiri? Ayo coba tebak siapa?" lagi-lagi bukannya menjawab pertanyaan saya, dia justru kasih saya teka-teki. Saya langsung merasa ada yang aneh dengan si penelepon ini. Pertama, dari suaranya saya memang tidak kenal, berarti bukan saudara atau teman. Kedua, dia tidak tidak mau menyebutkan nama, umumnya kalau kerabat atau teman menelpon tidak susah kalau ditanya siapa namanya jika nomor yang dipakainya baru, jadi tidak ada nama yang muncul.
"Waduh siapa ya.... saya bener-bener tidak tahu..." jawab saya.
"Temanmu yang di TNI lho... hayo siapa?" katanya yang lagi-lagi kasih teka-teki, kali ini dia kasih petujuknya.
"Beneran saya tidak tahu siapa ini..." jawab saya, saya sudah curiga bahwa ini penipuan yang mengaku teman, nantinya dia biasanya pinjam uang.
"Emang kamu gak punya teman di TNI?" tanya dia lagi.
"Tidak... saya tidak punya teman di TNI." jawab saya, padahal saya punya beberapa teman, saudara, tetangga yang menjadi TNI & Polri, tapi suaranya bukan suara teman-teman saya itu, jadi saya bohongi untuk mengetahui reaksinya.
"Ohhh... Oke kalau begitu...." terdengar suara yang kecewa sambil menutup teleponnya.
Cerita di atas kadang terjadi pada saya, mungkin ini ke-36 kalinya ada yang menelepon seperti itu, ada juga dengan teknis bahasan lain, tapi polanya sama, jadi saya paham betul bahwa dia bermaksud mau menipu dengan pura-pura sebagai teman atau kerabat yang ujung-ujungnya dia meminjam uang / pulsa.
Jadi jika ada telepon masuk, sebaiknya kita berhati-hati jika nomor tersebut tidak kita kenal. Biasanya si penipu tidak akan menyebutkan identitasnya.
Jangan pernah kita menyebutkan nama kita atau menebak nama si penelepon, sekali kita menyebutkan nama kita atau menebak nama si penelepon maka kita masuk ke perangkapnya.
Ada juga si penelepon membuat suasana lain, misalnya dia menelepon seolah-olah dia sedang berhadapan dengan polisi dan mengaku kena tilang.
Sekali lagi, jika mendapat telepon masuk seperti itu jangan sekali-kali menebak nama si penelepon, tapi desak dia untuk menyebutkan identitasnya. Jika dia memberikan jawaban ngawur (dan Anda merasa tidak yakin), berarti dia jelas penipu.
Selain itu, banyak cara yang dilakukan untuk menipu melalui telpon. Ada yang mengaku dari operator seluler dan kamu mendapat hadiah dan lain sebagainya.
Laporkan saja nomor penipu ke operator seluler. Iya, operator seluler seperti telkomsel, xl, dan indosat menyediakan saluran untuk pelaporan penipuan.
Cara melaporkan nomor telepon penipu ke operator seluler:
TELKOMSEL
- Formatnya: penipuan#nomor si penipu#isilah SMS tipuan tersebut.
- Contoh: penipuan#081212345678#mengaku sebagai teman dan meminjam uang.
- Kirim ke 1166
XL
- Formatnya: lapor#nomor si penipu#isilah SMS tipuan tersebut. Kirim ke 588
INDOSAT
- Formatnya: SMS(spasi)nomor si penipu(spasi)isi SMS penipuan. Kirim ke 726.
Anda juga bisa melaporkan ke kepolisian. Jadi jika Anda mengalami penipuan dalam transaksi online Anda cukup mengirimkan kronologis dan No. Rekening si penipu ke email cybercrime@polri.go.id. Polri akan langsung bertindak dengan memblokir ATM si penipu dan melacak keberadaannya untuk ditindak sesuai hukum.
Jika ada beberapa pelaporan penipuan oleh nomor tersebut, maka operator akan memblokir nomor tersebut. Dengan diblokirnya nomor penipu tersebut, setidaknya kita memutus tindakan penipuan dengan menggunakan nomor telepon tersebut.
Bisa jadi dari panggilan-panggilan telpon yang penipu lakukan, ada beberapa yang masuk jebakan dan menjadi korban penipuan. Oleh sebab itu, kita harus selalu berhati-hati jika menerima telepon dari nomor dan orang yang tidak dikenal.
Kenali trik & cara si penipu pada umumnya sehingga kita tidak masuk jebakan & menjadi korban penipuan. Mereka juga sering menyebarkan SMS penipuan berkedok hadiah undian.
Bagikan postingan ini jika Anda merasa bermanfaat, agar semua selalu berhati-hati dan tidak menjadi korban penipuan.